Wednesday, April 3, 2019

TKN: Jokowi Mempelopori "Dilan" atau E-Government

Capres nomer urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengemukakan satu terminologi baru, Dilan, akronim dari digital melayani, yang tunjukkan prinsip antikorupsi dengan melakukan perbaikan skema pemerintahan dan birokrasi. Hal tersebut diterangkan Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di celah kampanye di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/3/2019).

Baca Juga : Mega XXI Batam dengan Jadwal Bioskop XXI Batam

Disadari Hasto, penduduk tentu saja tahu kata Dilan menjadi judul satu film nasional yang kembali popular. Satu bagian, hal tersebut adalah penghargaan yang dikasihkan Jokowi pada film Dilan menjadi simbol prestasi kreatif dalam industri perfilman.

Tetapi, Dilan nyatanya juga bisa jadi satu pergerakan seperti ide Jokowi dengan 'digital melayani'. "Karena ke depan pemerintah ini memang miliki pekerjaan untuk menyempurnakan semua birokrasi lewat skema yang baik," kata Hasto di celah kampanye di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/3/2019).

Katanya, Jokowi jadi pemimpin yang memelopori diterapkannya digitalisasi yang diantaranya melalui e-government. Dengan skema itu, jadi proses penerapan pemerintahan makin transparan. Hasto menjelaskan, skema itu menjadi prinsip supaya berjalannya pemerintahan jadi transparan.

Baca Juga : Jadwal XXI Mega Batam dan Bcs XXI Batam City Square

"Karena memberantas korupsi tidak dapat dikerjakan dengan retorika. Pak Prabowo mengulang (di debat, red) masalah persoalan korupsi tapi rakyat tidak lupa bagaimana Pak Prabowo dengan kewenangannya tidak dapat menertibkan korupsi hingga Gerindra terdaftar menjadi partai dengan calon legislatif yang miliki permasalahan korupsi cukuplah banyak," papar Hasto.

Dengan demikian, Hasto menyatakan jika Dilan sebetulnya penegasan prinsip Jokowi antikorupsi dengan langkah sistemik manfaatkan tehnologi digital. Dengan bangun organisasi yang mengaplikasikan tehnologi info, dan bangun mal service publik.

Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Batam City Square dan Jadwal XXI Bcs Batam City Square

"Itu yang dikerjakan Pak Jokowi. Pak Prabowo terlihat kering dalam pengalaman hingga yang disibak ialah waktu lantas yang tidak jauh beda dengan pengakuannya pada 2009. Masalah telah masuk dalam ingatan yang terdalam Pak Prabowo, tanpa ada jalan keluar buat hari esok bangsa," kata Hasto.

No comments:

Post a Comment