Wednesday, April 3, 2019

LSI: Penyebutan Dilan Efektif Rebut Suara Milenial

Periset dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menyampaikan, dalam debat Calon Presiden (Calon presiden) pada Sabtu (30/3) malam, Joko Widodo (Jokowi) ingin memberikan jika ia up-date dengan perkembangan-perkembangan terbaru yang jadi hits di kelompok milenial. Hal tersebut tampak dari pemakaian arti Digital Melayani (Dilan). Dilan tersebut ialah satu judul film yang sudah sempat popular di tahun 1990/1991.

Baca Juga : Plasa Cibubur XXI Bekasi dengan Jadwal Bioskop XXI Bekasi

" Jokowi ingin menyederhakan serta mempermudah penduduk tahu programnya," kata Adjie, di Jakarta, Minggu (31/3/2019) malam. Adjie lihat arti itu sebenarnya dipakai untuk semua publik. Tetapi menarik buat millenial, karenanya bahasa mereka sekarang ini.

"Dengan penyebutan Dilan yang sempat popular melalui film, Jokowi ingin kesankan ke milineal jika ia mengerti model serta bahasa mereka. Ini istilahnya sekali mendayung dua pulau teratasi. Jadi untuk publik umum serta milienal," papar Adjie.

Menurut Adjie,‎ pemilih di kelompok milenial biasanya lebih skeptis pada politik. Tetapi milenial umumnya senang atau gandrung dengan pemimpin yang miliki ability to inspire. Mereka senang pemimpin yang dapat jadi teladan serta ide.

Baca Juga : Jadwal XXI Plasa Cibubur Bekasi dan Mega Bekasi XXI Bekasi

"Dari ke-2 pasangan, Jokowi di tim 01 serta Sandiaga Uno di tim 02. Kedua-duanya miliki kekuatan menarik pemilih milineal. Saat ini pekerjaan tempat tinggalnya, bagaimana mempersuasi pemilih milineal supaya mereka dapat hadir ke Tempat Pengambilan Nada (TPS). Mereka mesti diyakinkan jika nada mereka begitu diperlukan," papar Adjie.

Dalam tempat terpisah, pengamat politik sekaligus juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago‎ menyampaikan, pemakaian arti Dilan dari Jokowi cukuplah efisien untuk merampas nada milenial. Dengan penyebutan itu, Jokowi coba mengarah pemilih melenial dengan memakai bahasa ala milenial

Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Bekasi dan Jadwal XXI Mega Bekasi Bekasi

"Jika ingin ambil ceruk milenial pasti mesti sesuaikan dengan bahasa golongan melenial. Jokowi menyengaja memakai arti melenial. Jadi jika ingin mengarah pemilih melenial mesti memakai bahasa golongan melenial," kata Pangi.

No comments:

Post a Comment